Sunday 16 September 2012

PERCOBAAN V ANALISA KUALITATIF TERHADAP LIPIDA


V.1 PENDAHULUAN
            Lipid terdiri dari lemak dan senyawa organik yang mempunyai sifat fisika seperti lemak. Sifat-sifat fisika lipid diantaranya tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut organik atau sering disebut “pelarut lemak”; ada hubungan dengan asam-asam lemak atau esternya; mempunyai kemungkinan digunakan oleh makhluk hidup. Lipid dapat diperoleh dari hewan atau tumbuhan dengan cara ekstraksi menggunakan alkohol panas, eter, atau pelarut lemak yang lain.
            Bloor membagi lipid kedalam tiga golongan besar, yaitu lipid sederhana yang merupakan ester asam lemak dengan berbagai alkohol (contohnya gliserida dan lilin), lipid gabungan yang merupakan ester asam lemak yang mempunyai gugus tambahan (contohnya fosfolipid), dan derivat lipid yang merupakan senyawa yang dihasilkan oleh proses hidrolisis lipid (contohnya asam lemak, gliserol, dan sterol). Berdasarkan sifat kimianya, lipid dibagi dalam dua golongan, yaitu lipid yang dapat disabunkan (yang dapat dihidrolisis dengan basa, contohnya lemak) dan lipid yang tidak dapat disabunkan (contohnya steroid).
            Lemak dapat terhidrolisis oleh enzim. Lemak yang kita makan akan terhodrolisis oleh enzim lipase yang terdapat dalam cairan pankreas dan terjadi dalam usus halus. Proses penyabunan lemak atau minyak berlangsung pada pembuatan sabun dalam industri. Baik sabun maupun gliserol yang dihasilkan dapat larut dalam air. Untuk memperoleh sabun ditambahkan garam NaCl ke dalam larutan tersebut. Cara ini disebut penggaraman (salting out).
           


V.2 PERCOBAAN
Alat:
1.    Tabung reaksi
2.    Rak tabung reaksi
3.    Batang pengaduk
4.    Pipet tetes
5.    Corong pisah
6.    Gelas kimia 100 ml
7.    Gelas ukur 25 ml
8.    Penangas air
9.    Kaki tiga, kassa, pembakar spiritus

Bahan:
1.    Lemak
2.    Etanol 98%
3.    Larutan NaOH 10% dalam metanol
4.    Eter
5.    Larutan H2SO4 pekat
6.    Larutan NaCl
7.    Kloroform
8.    Kertas saring
Prosedur:
1.    Persiapan Awal Sample
a.     Masukkan lemak sapi dalam penangas air mendidih selama 15 menit
b.    Saring residu dari larutannya
c.     Setelah diperoleh 2 lapisan lipid, pisahkan dengan corong pisah

2.    Identifikasi Lemak
a.     Siapkan 1 ml lemak dalam tabung reaksi
b.    Uji kelarutan lemak dalam air
c.     Siapkan 10 ml lemak dalam gelas kimia 100 ml
d.    Tambahkan 15 ml NaOH 10% dalam metanol
e.     Panaskan campuran selama ± 30 menit sampai menjadi padatan
f.      Aduk dan larutkan padatan dalan eter
g.    Saring campuran dengan kertas saring
h.    Gunakan residu untuk identifikasi dengan salting out dan pemisahan asam lemak
i.      Gunakan filtrat untuk pemisahan kolesterol

3.    Identifikasi dengan Salting Out dan Pemisahan Asam Lemak
a.     Siapkan residu dalam gelas kimia 100 ml
b.    Tambahkan 25 ml aquades, kemudian aduk campuran
c.     Bagi kedalam dua bagian, masing-masing digunakan untuk identifikasi dengan Salting out dan pemisahan asam lemak
Identifikasi dengan Salting Out
a.     Tambahkan 10 ml NaCl kedalam suspensi, biarkan sampai menggumpal
b.    Pisahkan dengan menggunakan kertas saring
Pemisahan Asam Lemak
a.     Tambahkan 15 ml aquades panas kedalam suspensi
b.    Tambahkan larutan H2SO4 sampai netral
c.     Panaskan campuran, kemudian dinginkan
d.    Pisahkan 2 larutan berbeda fasa dengan menggunakan corong pisah

4.    Pemisahan Kolesterol
a.     Uapkan filtrat dalam penangas air
b.    Ekstraksi dengan 10 ml alkohol 98%
c.     Saring dengan menggunakan kertas saring
d.    Kisatkan filtrat yang diperoleh
e.     Tambahkan beberapa tetes aquades
f.      Bagi kedalam dua bagian, masing-masing digunakan untuk tes Salkowski dan identifikasi bentuk kristal
Tes Salkowski
a.     Larutkan endapan kolesterol dalam 2 ml kloroform
b.    Tambahkan larutan H2SO4 pekat
c.     Amati perubahan yang terjadi

Identifikasi bentuk kristal
Amati bentuk kristal kolesterol dengan menggunakan mikroskop.

Tugas
1.      Gambarkan bentuk Kristal kolesterol!
2.      Gambarkan rumus struktur kolesterol!

Pertanyaan:
1.    Apa peranan alkohol dalam pembuatan sabun?
2.    Mengapa sabun dapat melarut dalam eter?
3.    Mengapa lemak tidak dapat larut dalam air?
4.    Apa peranan asam sulfat dalam memisahkan lemak dari sabun?
5.    Dimana dapat ditemukan kolesterol dan apa fungsinya?


* SAMPEL YANG HARUS DIBAWA*
Kelompok 1Margarin Simas 200g
Kelompok 2 Margarin Blueband 200g
Kelompok 3 Margarin Kiloan 250g
Kelompok 4 Minyak Bimoli 250g
Kelompok 5 Minyak Fortune 250g
Kelompok 6 Minyak Curah 250g

1 komentar:

Ahmad Hanif Fahrudy said...

mana pembahasannya?

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Catatan Informatika