Friday, 14 September 2012

VISKOSITAS SEBAGAI FUNGSI SUHU


I. Tujuan
Menentukan viskositas cairan dengan metode Oswald. Mempelajari pengaruh suhu terhadap vikositas cairan.

II. Teori

            Setiap fluida, gas atau cairan, memiliki suatu sifat yang dikenal sebagai viskositas yang dapat didefinisikan sebagai tahanan yang dapat dilakukan suatu lapisan fluida terhadap suatu lapisan lainnya.
            Pada aliran laminer, fluida dalam pipa dapat dianggap terdiri atas lapisan molekul-molekul yang bergerak satu di atas yang lainnya dengan kecepatan berbeda-beda. Profil kecepatan pelbagai lapisan ini berbentuk parabola dengan kecepatan paling tinggi terdapat pada bagian tengah pipa.
            Metode  Oswald merupakan suatu variasi dari metode Poiseuille.


III. Peralatan yang digunakan

Viskometer  Oswald
Termostat
Stop watch
Pipet ukur 10 ml
Piknometer 25 ml 
Erlenmeyer  50 ml
Klem Oswald
Botol Semprot
Pipet Filler

IV. Zat kimia Yang diperlukan

Aseton, kloroform, Alkohol, Toluen, Air aqua DM
V.  Cara Kerja

  1. Pergunakan viskometer yang bersih
  2. Letakkan viskometer dalam termostat pada posisi vertikel
  3. Pipet sejumlah tertentu (10-15 ml) cairan ke dalam reservoir A sehingga kalau cairan ini di bawa ke reservoir B dan permukaannya melewati garis m, reservoir A kira-kira masih terisi setengahnya.
  4. Atur termostat pada suhu yang dikehendaki, biarkan viskometer dan isinya selama 5 menit untuk mencapai suhu termostat
  5. Dengan mengisap atau meniup bawa cairan ke B sampai sedikit di atas garis m ke n.  Lakukan pengerjaan ini beberapa kali
  6. Tentukan rapat massa cairan pada suhu yang bersangkutan dengan piknometer
  7. Lakukan pengerjaan 1 sampai 6 di atas untuk cairan pembanding (air asuling atau aqua DM). Gunakan viskometer yang sama.
  8.  

0 komentar:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Catatan Informatika