Friday, 14 September 2012

PERCOBAAN VI UREASE



VI.1 PENDAHULUAN
            Penentuan kadar urea (ureum) di dalam urine atau cairan lainnya, dapat dilakukan secara enzimatik dengan urease di dalam alat Conway. Urea (ureum) akan diubah menjadi ammonium karbonat. Dari ikatan ini dapat dibebaskan amonianya, dengan penambahan alkali. Ammonia yang bebas akan berdifusi ke cawan-cawan yang berisi larutan asam borat, sehingga terikat menjadi ammonium tetraborat. Kemudian campuran ini dititrasi dengan asam sulfat atau asam klorida dengan indicator Tashiro, sehingga akhirnya dapat ditentukan kadar ureanya (ureumnya).


VI.2 PERCOBAAN
Alat:
1.      Mikroburet (ujungnya disambung dengan pipa gelas yang mempunyai pipa kapiler)
2.      Alat Conway
3.      Batang pengaduk

Bahan:
1.      Ekstrak urease
45 gram kedele yang telah bersih direndam dalam air di lemari es semalam, tambahkan 75 mL air dan 225 mL gliserin, diblender selama 4 menit. Kemudian saring dengan kain dan cairan disaring melalui kertas saring lipat di lemari es. Filtrate disimpan di lemari es.
2.      Urine
Yang akan dipakai diencerkan 5 – 10 kali
3.      Buffer fosfat
3 gram Na2HPO4 dan 2 gram KH2PO4 dilarutkan dalam 100 mL aquades yang mengandung 0,03 M EDTA (di-Na).
4.      Indicator Tashiro
200 mL 0,1% larutan alcohol metil-merah ditambah 50 mL 1% larutan alcohol metilen-biru.
5.      Larutan K2CO3 jenuh
110 gram kalium karbonat dalam 100 mL air.
6.      Larutan asam borat 2%

7.      Gliserin teknis
Gliserin diberi setetes larutan fenolftalein dan beberapa tetes larutan NaOH sampai larutan menjadi merah.
8.      HCl 0,005 N
9.      H2SO4 0,005 N

Prosedur:
1.      Bagian-bagian yang nantinya akan merapat diulasi dengan gliserin-NaOH yang mengandung fenolftalein, supaya alat Conway dapat ditutup dengan rapat. Untuk satu penentuan diperlukan 4 alat Conway.
2.      Cawan titrasi A diisi dengan 1 mL larutan 2% asam borat dan 1 tetes indicator Tashiro.
3.      Dalam keadaan miring (diganjel) dengan dinding pemisahnya di sebelah bawah, ditaruh 1 mL larutan K2CO3 jenuh di salah satu sisi (1) dinding pemisah (B). Di sisi lainnya (2) ditaruh:
Alat Conway           I             : 0,2 mL urine
                             II            : 0,02 mL aquades
III          : 0,2 mL urine +0,5 mL larutan urease dalam buffer fosfat yang mengandung 0,03 M EDTA (di-Na).
IV          : 0,2 mL aquades + 0,5 mL larutan urease dalam buffer fosfat yang mengandung 0,03 M EDTA (di-Na).
4.      Sesudah diisi, alat-alat Conway tersebut langsung ditutup dan diklem.
5.      Alat I dan II dapat langsung dikerjakan dengan mencampurkan kedua cairan yang terdapat di kedua bagian. Ini bisa dilakukan dengan mengalirkan cairan dari satu ke lain bagian dengan memberi kedudukan condong memutar.
6.      Conway-unit diletakkan mendatar selama 2 jam pada suhu kamar atau 1 jam pada suhu 37°C, sambil sekali-kali memutarnya.
7.      Setelah 15 menit dari waktu pengisian urease, alat III dan IV dapat dikerjakan sama seperti I dan II.
8.      Sekarang semua cawan titrasi dititrasi dengan H2SO4 atau HCl dengan normalitas 0,005 N sampai timbul warna violet muda yang tetap dengan memakai mikro-buret.

Perhitungan
Selisih hasil titrasi antara I dan II akan menunjukkan amoniak yang ada dalam urine.
Selisih antara III dan IV akan menunjukkan jumlah amoniak setelah kerja urease.
Selisih antara kedua harga tersebut akan menunjukkan banyaknya amoniak yang berasal dari urea (ureum).

Catatan
1.      Alat Conway harus bersih benar-benar.
2.      Larutan urease dibuat segar dengan mencampurkan 1 mL ekstrak urease dan 1 mL buffer fosfat dan diencerkan dengan aquades sampai 5 mL.


Tugas
Tentukan kadar urea (ureum) di dalam urine dengan menggunakan Alat Conway!

VI.3 TUGAS PENDAHULUAN
1.      Apa yang dimaksud dengan:
a.     Urea
b.    Urease
c.     Urine
2.      Dari zat-zat metabolit apa urea (ureum) terbentuk? Tuliskan reaksi kimianya!
3.      Jelaskan metode lain yang dapat digunakan untuk menentukan ureum secara kuantitatif!

0 komentar:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Catatan Informatika