Tuesday 25 December 2012

Pengertian sitoplasma



Sitoplasma adalah cairan kental yang berada antara membran sel tahanan internal yang semua sel sub-struktur (disebut organel), kecuali untuk inti. Semua isi dari sel-sel organisme prokariota (yang tidak memiliki inti sel) yang terkandung dalam sitoplasma. Dalam sel-sel organisme eukariot isi dari inti sel dipisahkan dari sitoplasma, dan kemudian disebut nucleoplasm tersebut.


Pada sel eukariotik juga, sitoplasma mengandung organel, seperti mitokondria, yang diisi dengan cairan yang dipisahkan dari sisa sitoplasma oleh membran biologis. Ini adalah dalam sitoplasma bahwa kegiatan yang paling selular terjadi, seperti jalur metabolik termasuk glikolisis, dan proses seperti pembelahan sel. Massa, dalam butiran disebut endoplasm dan lapisan luar, jelas dan gelas disebut korteks sel atau ektoplasma tersebut. 

Bagian dari sitoplasma yang tidak diadakan dalam organel yang disebut sitosol. Sitosol adalah campuran kompleks dari filamen sitoskeleton, molekul terlarut, dan air yang mengisi sebagian besar volume sel. Sitosol adalah gel, dengan jaringan serat tersebar melalui air. Karena jaringan ini pori-pori dan konsentrasi tinggi makromolekul terlarut, seperti protein, efek yang disebut makromolekul berkerumun terjadi dan sitosol tidak bertindak sebagai solusi yang ideal. Mengubah berkerumun Efek ini bagaimana komponen dari sitosol berinteraksi satu sama lain. Gerakan ion kalsium masuk dan keluar dari sitoplasma adalah dianggap sebagai aktivitas sinyal untuk proses metabolisme.

Neuron ada dalam beberapa bentuk dan ukuran yang berbeda dan dapat diklasifikasikan oleh morfologi dan fungsi mereka. Ahli anatomi Camillo Golgi neuron dikelompokkan menjadi dua tipe, tipe I dengan akson yang panjang digunakan untuk memindahkan sinyal melalui jarak jauh dan tipe II dengan akson pendek, yang sering dapat bingung dengan dendrit . Tipe I sel dapat dibagi lagi oleh dimana sel tubuh atau soma berada. Morfologi dasar dari tipe I neuron, neuron motor diwakili oleh tulang, terdiri dari tubuh sel yang disebut soma dan akson yang panjang dan tipis tertutup oleh selubung myelin. Sekitar sel tubuh adalah pohon percabangan dendritik yang menerima sinyal dari neuron lainnya. Ujung akson memiliki percabangan terminal ( terminal akson ) yang melepaskan neurotransmitter ke dalam celah yang disebut sinaps sumbing antara terminal dan dendrit dari neuron berikutnya.

0 komentar:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Catatan Informatika