Friday, 14 September 2012

SEL ELEKTROKIMIA


Sel volta adalah suatu sel elektriokimia yang terdiri dari dua buah elektroda yang dapat menghasilkan energi listrik akibat terjadinya reaksi redoks secara spontan pada kedua elektroda tersebut.
Elektrolisis adalah peristiwa berlangsungnya reaksi kimia oleh arus listrik. Alat elektrolisis terdiri atas sel elektrolitik yang berisi elektrolit (larutan atau leburan), dan dua elektrode, anode dan katode. Pada anode terjadi reaksi oksidasi sedangkan pada electrode katode terjadi reaksi reduksi.

Percobaan 1 : Sel Elektrolisis
  1. Tujuan
Mengamati peristiwa elektrolisis pada larutan KI
  1. Alat dan Bahan
Alat     : tabung U, Pipet Tetes, dan tabung reaksi
Bahan : larutan KI 0,5 M, fenolftalein, amilum, dan electrode karbon
  1. Langkah Kerja
    1. Lakukan elektrolisis 50 mL larutan KI 0,5 M, sampai terlihat perubahan pada kedua electrode !
    2. Pindahkan larutan dari ruang katode dengan pipet tetes ke dalam dua tabung reaksi! Tambahkan 2 tetes fenolftalein pada tabung 1 dan tambahkan 2 tetes larutan amilum pada tabung 2 ! Catat hasil pengamatan!
    3. Dengan cara yang sama ulangi langkah 2 untuk larutan pada ruang anode!



  1. Hasil Kerja
Larutan dalam Ruang
Warna Larutan Selama Elektrolisis
Perubahan setelah Ditambahkan Fenolftalein
Perubahan setelah Ditambah Amilum
Anode

 ……………….
 ……………….
 ……………….
Katode

 ……………….
 ……………….
 ……………….



  1. Permasalahan
    1. Zat apakah yang terbentuk di ruang katode dan anode ?
Jawab : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
    1. Jelaskan sifat larutan yang terjadi di ruang anode dan katode !
Jawab : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
    1. Tuliskan reaksi yang terjadi di ruang anode dan katode !
Jawab : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

  1. Kesimpulan
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………



Percobaan 2 : Sel Volta
  1. Tujuan
Mengukur potensial sel, membandingkan hasil pengukuran potensial sel dengan perhitungan, dan membandingkan keaktifan logam-logam (Cu, Zn, Fe, Pb, Al)
  1. Alat dan Bahan
Alat : Sel Volta
Bahan : Larutan Pb(NO3)2 0,1 M , ZnSO4 0,1 M, FeSO4 0,1 M, CuSO4 0,1 M, Al2(SO4)3 0,1 M
  1. Langkah kerja
    1. Masukkan 250 mL Larutan  FeSO4 0,1 M ke dalam gelas kimia 1 dan 250 mL larutan ZnSO4 0,1M ke dalam gelas kimia 2 !
    2. Celupkan lempeng logam besi ke dalam gelas kimia 1 dan lempeng logam seng ke dalam gelas kimia 2
    3. Hubungkan kedua larutan tersebut dengan menggunakan jembatan garam
    4. Pasang voltmeter antara kedua lempeng logam tersebut
    5. Amati  dan catat hasil pengukuran pada voltmeter! Bandingkan hasil pengukuran pada voltmeter dengan hasil perhitungan
    6. Lakukan langkah kerja 1 sampai dengan 5 untuk setiap pasangan kombinasi logam yang mungkin.

  1. Hasil Kerja
No.
Sel Volta
sel Voltmeter
sel Perhitungan
1.



2.




  1. Permasalahan
    1. Adakah perbedaan harga potensial sel antara voltmeter dengan perhitungan ? Jelaskan!
Jawab : ……………………………………………………………………..
    1. Tuliskan notasi sel reaksi yang terjadi pada percobaan di atas!
Jawab : ……………………………………………………………………..
    1. Pasangan logam mana yang memberikan perbedaan potensial elektrode paling besar dan paling kecil?
Jawab : ……………………………………………………………………..
    1. Logam manakah yang paling aktif dan yang paling tidak aktif ? Jelaskan !
Jawab : ……………………………………………………………………..

  1. Kesimpulan
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

0 komentar:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Catatan Informatika