Percobaan 3: Pengaruh Suhu dan Penentuan
Energi Pengaktifan Reaksi Redoks Fe3+ dengan S2O32-
- Siapkan 3
buah gelas kimia 250 mL. Isilah gelas kimia 1 dengan
air dingin (ukur suhunya dengan termometer, kira-kira sama dengan suhu
kamar, yaitu 25ºC). Isilah gelas kimia 2 dengan air pada suhu 45 ºC.
Isilah gelas 3 dengan air bersuhu kira-kira 65 ºC.
- Dengan
menggunakan gelas ukur 10 mL, masukkan masing-masing 2 mL larutan 0,05 M
Fe3+ ke dalam 3 buah tabung reaksi. Tabung 1 diletakkan dalam
gelas kimia 1, tabung 2 diletakkan dalam gelas kimia 2 dan tabung 3
diletakkan dalam gelas kimia 3. Biarkan beberapa saat sampai tabung reaksi
dan larutan di dalamnya sesuai dengan suhu dalam gelas kimia
masing-masing.
- Siapkan
3 buah tabung reaksi yang lain dan isilah masing-masing tabung dengan 2 mL
larutan 0,1 M S2O32-. Berilah
masing-masing tabung reaksi dengan label A, B dan C.
- Bekerjalah
berpasangan. Salah seorang dari Anda menuangkan isi larutan dalam tabung A
ke dalam tabung reaksi 1 dan pada saat yang bersamaan rekan anda
menyalakan stopwatch ketika kedua larutan mulai bercampur dan campuran
reaksi mulai berwarna gelap. Hentikan stopwatch ketika campuran reaksi
menjadi bening seluruhnya. Catat waktu terjadinya perubahan warna
tersebut.
- Lakukanlah
proses pencampuran yang sama terhadap larutan dalam tabung reaksi 2 dengan
larutan dalam tabung reaksi B (suhu 45 ºC); dan pencampuran dalam tabung
reaksi 3 dengan larutan dalam tabung reaksi C (suhu 65 ºC). Catat waktu
untuk masing-masing proses mulai dari awal sampai terjadi perubahan warna
menjadi bening seluruhnya.
Perhitungan :
Reaksi redoks antara Fe3+
dan S2O32- adalah reaksi yang mengikuti hukum
laju reaksi berorde – 4 (minus 4), masing-masing berorde -2 untuk [Fe3+]
dan -2 untuk
[S2O32-]. Reaksinya: 2 Fe3+(aq) + 2S2O32-(aq)
2Fe2+
+ S4O62-. Persamaan lajunya dinyatakan sebagai - = - k[Fe3+]-2 [S2O32-]-2
Jadi misalkan Fe3+ =
A S2O32-
= B
dengan reaksi :
A + B Produk
Awal A0 B0
Reaksi x x
Setimbang A0 -x B0- x
Laju reaksi terhadap produk : = k [A0
-x ]-2 [B0- x]-2
Apabila laju
reaksi terhadap produk dintegralkan, maka dapat diperoleh hubungan:
K =
Dengan menggunakan persamaan tetapan laju, k , diatas anda dapat menghitung harga tetapan laju k, dari tiap hasil pencatatan waktu pada masing-masing suhu dari
percobaan di atas. Kemudian alurkan
dalam grafik nilai ln k terhadap 1/T dari masing-masing suhu percobaan dalam
satuan K (Kelvin). Berdasarkan grafik yang diperoleh, hitunglah harga Ea
dalam Joule atau kilo Joule.
Percobaan 4 : Pengaruh Katalis dalam Kinetika Kimia
1. Pasta gigi gajah
Percobaan ini menunjukkan reaksi dekomposisi
hidrogen peroksida yang dikatalisis oleh kalium iodida. Reaksi ini menggunakan
gelas ukur 250 mL. Pada percobaan ini
digunakan larutan 30 % H2O2 dan larutan KI jenuh dibuat
dengan melarutkan 15 g KI dalam air.
Reaksi dekomposisi H2O2 berlangsung sangat cepat
dan menghasilkan gas O2 yang akan membenruk buih dengan cairan
detergen. Ion I- bertindak
sebagai katalis dalam reaksi ini. Warna
kecoklatan dari buih yang terbentuk ini menunjukkan keberadaan I2 di
dalam reaksi ini, yang dapat menodai baju, kulit dan lantai.
Cara Kerja :
- Gunakan
sarung tangan untuk melakukan percobaan ini. Tuangkan 40 mL larutan 30 % H2O2
ke dalam gelas ukur 250 mL.
- Tambahkan
20 mL detergen cair ke dalam gelas ukur berisi larutan H2O2.Goyangkan
gelas ukur agar campuran bereaksi dengan baik.
- Miringkan
sedikit gelas ukur dan teteskan zat pewarna makanan merah atau biru agar
pasta gigi anda agar memiliki corak
berstrip.
- PADA
BAGIAN INI ANDA HARUS SANGAT HATI-HATI! Segera tambahkan larutan KI jenuh
ke dalam gelas ukur dan mundurlah segera (jauhkan tangan anda dari bagian
atas gelas ukur atau anda akan terkena busa panas).
- Tuliskan
reaksi yang terjadi!
2. Katalis dalam Metabolisme Makhluk hidup
Produksi gas oksigen secara alami : Kerja enzim
sebagai biokatalis
Oksigen dihasilkan setiap saat dalam proses-proses
alami. Enzim-enzim alami dalam kentang mentah atau hati mentah akan
menghasilkan oksigen. Dalam percobaan ini kita akan mengamati oksigen yang
dilepaskan dari H2O2 dengan adanya enzim (biokatalis).
Cara Kerja :
- Pipet
larutan hidrogen peroksida, 3% H2O2
dan pindahkan ke dalam dua lubang
besar dalam pelat mikro.
- Tambahkan beberapa tetes metilen biru ke dalam
kedua lubang
- Masukkan
sepotong kecil hati mentah atau kentang mentah yang sudah dilumatkan ke
dalam salah satu lubang.
- Amati
perubahan yang terjadi, dan apa kesimpulan anda.
|
0 komentar:
Post a Comment